Pantai-Pantai Elok di Aceh
par rete01, dans Non classé

Aceh punya garis pantai yang panjang serta menjajakan destinasiaceh.id bermacam daya pikat liburan bahari yang fantastis. Tersebut sejumlah pantai yang wajib disinggahi waktu berliburan ke Aceh:

Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk kerap disebut selaku  sebab punya pasir putih yang halus serta air laut memiliki warna biru jernih. Berada seputar 15 km dari Banda Aceh, pantai ini jadi tempat idola turis yang pengin nikmati pemandangan matahari tenggelam yang memikat. Diluar itu, bermacam pekerjaan seperti berseluncur serta banana boat bisa dicicip di pantai ini.

Bali-nya Aceh

Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga termasyhur dengan ombaknya yang pas buat banyak peselancar. Disamping berseluncur, pengunjung pun bisa nikmati pekerjaan memancing serta main voli pantai. Pohon cemara yang tumbuh di seputar pantai membentuk kondisi yang nyaman serta sejuk buat turis yang pengin santai.

Pantai Iboih

Ada di Pulau Weh, Pantai Iboih yaitu surga buat banyak penggemar snorkeling serta diving. Airnya yang paling jernih memungkinnya turis nikmati kecantikan bawah laut dengan bermacam spesies ikan tropis serta terumbu karang masih alami.

Pantai Ujong Batee

Pantai ini memberikan panorama yang antik dengan bentangan bebatuan besar yang tersebarkan di sejauh garis pantainya. Posisinya yang tidaklah terlalu jauh dari Banda Aceh membuatnya area yang pas buat istirahat sementara serta nikmati udara laut yang fresh.

Bangunan Historis yang Wajib Disinggahi

Disamping kecantikan alamnya, Aceh pun punya bermacam situs historis yang mendeskripsikan keberhasilan peradaban masa yang lalu serta perjalanan panjang orang-orangnya. Tersebut sejumlah bangunan historis yang wajib disinggahi:

Mushola Raya Baiturrahman

Mushola ini yaitu simbol penting Aceh yang punya arsitektur besar dengan impak budaya Islam, Eropa, serta Melayu. Mushola Raya Baiturrahman punya kubah besar dengan warna putih yang merefleksikan keagungan dan ketahanan penduduk Aceh kepada bermacam momen riwayat.

Museum Tsunami Aceh

Museum ini dibikin buat kembali kenang momen tsunami 2004 yang menimpa Aceh. Didesain oleh arsitek termasyhur Ridwan Kamil, bangunan museum ini punya bentuk antik yang mendeskripsikan gelombang tsunami. Didalamnya, terdapat bermacam diorama serta dokumentasi yang ceritakan peristiwa petaka luar biasa itu dan proses rekonstruksi yang udah dikerjakan.